La World

Selamat datang di La World... :D Kisah-kisah pinggiran saya uraikan dengan cara saya sendiri disini... ^^ Selamat menikmati... :3 Jangan lupa komentarnya ya... :D

Jumat, 05 Agustus 2011

Sahabat?

Hanya, sepenggal karangan. Jadi, maaf jika tak berkenan... :D Terimakasih... :D
Mohon komentarnya... ^^




"Sahabat? Kamu tau artinya?"
"Tidak, kenapa memangnya?"
"Hanya memberitahu... Sahabat itu, adalah sebuah kebohongan. Ketika ia sibuk dan kamu tidak berguna lagi maka kamu ditinggalkan. Jadi, jangan percayalah pada sahabat."


Anda memiliki sahabat? Teman dekat? Soulmate? Atau apapun itu yang anda sedang pikirkan. Biasanya, kita akan percaya sekali pada sahabat yang sudah lama kita kenal-kan? Tetapi, alangkah baiknya jika terkadang kita menjaga jarak dengannya. Anda semua tahu? Kapankah mereka tulus, dan kapankah mereka datang dengan adanya maksud tersembunyi? Kawanku semua, sering saat kita secara sedang tidak sadar, sahabat kita sendiri sering mulai berbohong pada kita.

Kalian percaya, adakah yang namanya "Sahabat Selamanya"? Saya beritahu, itu hanya trik mereka untuk membuat anda percaya pada mereka. Jika memang sahabat selamanya, kenapa saat kita jatuh terkadang mereka tidak datang pada kita? Ataukah, kenapa saat kita butuh mereka mereka tidak ada disamping kita? Dan kenapa mereka malah memilih teman yang 'Lebih' jika kita tidak dapat memuaskan mereka, seperti kelompok belajar. Kenapa kadang di mata pelajaran yang sulit bagi kita ia malah meninggalkan kita?

Sahabat itu, hanya ingin mendapatkan apa yang lebih dari kita dan jika kita kurang, ia akan mencari teman yang lebih lagi daripada kita. Licik? Memang, itulah mereka. Apa yang kamu tahu tentang mereka hanya garis besar, bukan semuanya. Tetapi, bagaimana jika kita menceritakan diri kita secara menyeluruh ke mereka? Tidak adil bukan?

Yang namanya sahabat itu hanya 10% nya yang benar-benar menjadi sahabat. Bagaimana dengan 90% nya? Itu hanya Sahabat SELAMANYA yang akan meninggalkan kalian saat kalian sudah tak memiliki apa-apa yang bisa mereka dapatkan.

Anda pasti berpikir, kenapa saya begitu tegas dan seenaknya berbicara seperti itu seolah saya ini sudah merasakan segala sesuatunya? Tak apa, percayalah kawan...saya tidak berbohong dalam penulisan ini. Walau ini hanyalah karangan belaka, tetapi ini berdasarkan fakta yang terjadi disekitar kita.

Bersyukurlah anda yang benar-benar sudah memiliki sahabat yang benar-benar peduli pada anda. Zaman sekarang ini, kalau bukan karena uang pasti karena tidak ada teman atau pintar. Itu motif utama mereka mencari seorang Sahabat.

Jadi kawan, saya hanya ingin berbagi, bukan menghakimi.
Jadi maafkanlah saya jika ada yang kurang setuju dengan apa yang saya katakan diatas.


Minggu, 31 Juli 2011

Fanfict Mini: Sebuah Kisah Yang Tak Terjamah Pemerintah 01

Note : Ini hanya karangan jika ada yang tersinggung saya mohon maaf sebanyak-banyaknya.. :3 Terima kasih...

'Pak, dapat uang?' tanya ibu.
'Maaf bu, hari ini gak ada yang beli.' bapak menghela nafas.
'Kota ini makin miskin ya, pak...' kata ibu sambil menatap langit.
'Iya,bu... Kota kita sekarang ini seperti.. Sampah.' kata bapak sambil melamunkannya.
Aku hanya bisa menatap mereka yang sedang mengingat masa lalu.